TUGAS KK12
Pembimbing : Nunuk Riza Puji, S.T
Disusun oleh: Laelul Enjelita XI TKJ 1
SMK 1 Sragi
Sejarah dan Perkembangan Versi Android
Sejarah Android
![]() |
| Android |
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler
seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh berbagai macam piranti. Awalnya, Google Inc.
membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk
ponsel. Kemudian untuk mengembangkan android dibentuklah Open Handset
Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,
T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. Seiring perkembangannya, versi android semakin lama semakin ditingkatkan mengingat kemajuan teknologi yang semakin pesat, versi-versi android tersebut adalah:
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. Seiring perkembangannya, versi android semakin lama semakin ditingkatkan mengingat kemajuan teknologi yang semakin pesat, versi-versi android tersebut adalah:
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake).
Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur
dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video
dengan modus kamera, mengunggah video ke youtube dan gambar ke picasa
langsung dari telepon, dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung
secara otomatis ke headset bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada
layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai
indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera,
camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN,
Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi
text to change speech .
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5
kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google
Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan
aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan
auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb
juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi processor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware)
untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb
adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan
segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad
Transformer produksi dari Asus.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari
email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy
Nexus.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa
sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya
meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru
dan pencarian melalui voice search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Cara Menginstal Sistem Operasi Android semua versi di HP
Untuk untuk melakukan penginstalan tools-tools yang dibutuhkan diantara lain
adalah sebagai berikut
- Download dan Install terlebih dahulu Java di http://java.com/en/.
- Android SDK Setup yang bisa di unduh melalui situs resmi Android di http://dl.google.com/android/android-sdk_r15-windows.zip.
- Koneksi Internet yang cukup, karena kita akan mend-download Platform Android dengan kapasitas yang cukup besar.
Langkah-langkah:
- Ekstrak File Zip Android SDK yang sudah telah kita Download tadi, kemudian jalankan file SDK MANAGER.EXE.
- Akan keluar Jendela Command, tunggu beberapa saat maka aplikasi akan keluar.
- Disana kita bisa melihat beberapa Nama-nama Android yang sudah di update, pilih salah satu jenis Android yang ingin anda coba (saran penulis, Coba satu saja karena tidak akan bisa di jalankan sekaligus). Kemudian klik Install Package.
- Tunggu beberapa saat, proses men-download paket Android yang anda
pilih sedang berlangsung. Jika proses installasi telah selesai, maka
akan muncul beberapa notifikasi yang memberitahukan bahwa Installasi
telah selesai di download.
- Pilih menu Tools > Manages AVDs. Maka akan
keluar Android Virtual Device Manager. Klik New pada pilihan di kanan,
kemudia aturlah dan isi kolom-kolom sesuai dengan Jenis Android yang
kita pilih tadi, lebih jelasnya Anda bisa melihat gambar dibawah ini.
- Klik satu kali pada nama device yang baru kita buat lalu klik menu START.
- Bersabar saja menunggu, karena Android sedang mempersiapkan Tampilannya.
- Setelai selesai maka anda bisa melihat tampilan Jenis Android yang ada pilih tadi
Cara menginstall Android 4.2.2 Jelly Bean di PC
Portal Ponsel
– Sistem operasi Android merupakan salah satu sistem operasi mobile
yang saat ini sangat populer untuk smartphone. Lalu, apakah OS Android
bisa di Install di PC? Jawabannya bisa!
Baru-baru ini Learn2Crack
memberikan tutorial mudah tentang cara menginstall Android di PC. Anda
tidak harus menjadi seorang hacker untuk melakukannya, atau memiliki
gelar master dalam Ilmu Komputer, yang Anda butuhkan adalah sedikit
waktu luang dan kemampuan untuk mengikuti langkah 1 sampai 10,
sesederhana itu. Oh, dan jangan khawatir tentang melakukan sesuatu yang
ilegal, karena Android berbasis Linux, yang berarti merupakan sistem
operasi open source. Anda bisa melakukan semua yang Anda inginkan,
mempelajari lebih dalam, bermain dengan antarmuka, menginstall aplikasi,
mengubah pengaturan – segala sesuatu yang dapat Anda lakukan pada
ponsel atau tablet Anda sekarang bisa dilakukan pada komputer anda.
Berikut panduan tentang cara menginstall Android 4.2.2 Jelly Bean di PC:
Download:
1. Oracle VM VirtualBox – Download versi terbaru disini
2. Gambar Android x86 4.2 – Download gambar Android 4.2 disini
Instruksi:
1. Install VirtualBox di PC
2. Buka VirtualBox dan pilih ‘New’. Pada kotak dialog masukkan nama sesuai keinginan Anda dan pilih
i) Type: Linux
ii) Versi: Lain Linux
dan pilih Next
3. Pada kotak dialog berikutnya masukkan ukuran memori sesuai keinginan anda
Catatan: Minimum 512Mb diperlukan untuk Jellybean
dan pilih Next
4.
Pada kotak dialog selanjutnya pilih ‘create a virtual hard drive now’.
Kemudian pilih ‘VDI’ dan pilih ‘fixed’ atau ‘dynamically allocated’
sesuai keinginan anda dan buat virtual drive
Catatan: Mininimum 1 GB diperlukan untuk instalasi
5. Pilih Virtual device dan pilih settings, sebuah kotak dialog muncul. Pada kotak dialog pilih
i) Storage->Storage Tree->Empty
ii) Pada bagian atribut pilih Android 4.2 iso file yang Anda download dan centang Live Cd/Dvd, lalu klik Ok
6. Kemudian mulai perangkat virtual. Pada layar pilih Install Android-x86 to harddisk.
7. Pada layar berikutnya pilih Create/Modify Partition.
8. Kemudian buat partisi bootable utama baru dan pilih write. Setelah menyelesaikan penulisan pilih Quit.
9. Kemudian install android di sda1 dan pilih type sebagai ext3, pilih yes untuk menginstal grub.
10. Setelah menginstal hapus live iso dari VirtualBox dan reboot. Sekarang Anda dapat boot ke Android 4.2.2.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar